Identitas resensi
Judul buku : Di Atas Singgasana Cinta
Penulis : Syiffanis Amaar
Penerbit : Tinta Median
Tahun Terbit : 2017
Kota Terbit : Solo
Tebak : x, 270 halaman (20 cm)
ISBN : 978-602-0894-66-9
Mahes Adi Saputra adalah mahasiswa di Universitas Leiden, ia ditemukan oleh Bu Anna, perempuan pemilik panti asuhan tempat dimana Mahes dibesarkan.Amna adalah gadis pujaan Mahes, ia menunggu Mahes untuk melamarnya. Namun orang tua nya meminta agar Amna menikah dengan Rasyid. Mau tidak mau Amna menarima Rasyid. Sheerin adalah mahasisiwi yang dikenal dengan ketidak disipilinanya, ia selalu datang telat ketika mata kuliah psikologi yang di ajarkan oleh Pak JonnyArkam adalah tetangga apartemen dimana Mahes tinggal sementara , ia selalu bersikap kurang baik jika berpapasan dengan Mahes. Ia seperti menyembunyikan sesuatu..Setelah mengetahui bahwa Arkam adalah abang kandungnya, Mahes menyampaikan kepada Arkam. Tetapi ada yang salah dengan Arkam, abangya yang dulu selalu menjadi sosok yang diidamankan oleh Mahes berbanding terbalik dengan abang yang sekarang . Arkam ternyata terlibat dalam kasus pembunuhan beberapa kasus, termasuk kasus yang menimpa orang tua Mentari dan juga kasus yang menimpa saudara sahabat Mahes, yaitu Haikal. Mahes kecewa atas apa yang telah dilakukan abang nya, ia bimbang antara melaporkan kepada polisi, tetapi dalam hatinya ia tidak ingin berpisah dengan abangnya. lama kelamaan keberadaan Arkam mulai terdeteksi, dan akhirnya Mahes ikut medekam di penjara.Sejak bertemu dengan Sheerin dan dengan tingkah lakunya yang unik, Mahes mulai tertarik dengan gadis itu. Sampai suatu hari, ia mengutarakan perasaannya dan bermaksud akan melamar Sheerin. Mahes bercerita dengan abangnya ketika membesuk, bahwa ia akan melamar Sheerin. Namun Arkam menolak dan meminta agar Mahes menjauhi Sheerin tanpa memberikan alasan. Tetapi ia meminta juga agar Mahes menyempurnakan ingatnnya sebelum melangkah lebih jauh terhadap hubungannya dengan Sheerin. Alasan Arkam melarang Mahes dan Sheerin karena ternyata mereka berdua adalah saudara.
Isi Resensi :
Buku ini menyajikan sebuah petualangan yang tidak terduga, walau judulnya terkesan berbau cinta dan romansa, namun di dalamnya jauh dari apa yang diduga oleh pemirsa. Keunggulan lainnya adalah buku ini walaupun sarat akan petualangan, namun tak terlepas dari nilai nilai agama. Kelemahan buku ini hanya pada alurnya saja yang membuat pembaca sedikit merasa kecewa karena sedikit sekali yang menyinggung cinta dan berkaitan dengan judul tersebut, daripada novel romantis dan religi, novel ini lebih kepada petualangan dan misteri.
Penutup
Walaupun demikian, penulis tetap merekomendasikan buku ini sebagai bahan bacaan yang berkualitas dilihat dari segi aspek yang terkandung di dalamnya.
Comments
Post a Comment