Padi Gogo: Si Tangguh dari Lahan Kering yang Mulai Naik Daun
Ketika mendengar kata "padi", banyak dari kita langsung membayangkan hamparan sawah yang tergenang air. Namun, tidak semua padi membutuhkan sawah basah untuk tumbuh. Ada jenis padi yang justru tumbuh subur di lahan kering. Inilah yang disebut padi gogo.
Padi gogo adalah jenis padi yang ditanam di lahan kering atau tegalan, tanpa pengairan irigasi seperti padi sawah. Jenis ini memanfaatkan curah hujan alami sebagai sumber air utama, sehingga cocok ditanam di daerah dengan sistem pertanian tadah hujan. Di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber air, padi gogo menjadi alternatif yang cerdas dan berkelanjutan.
🌾 Apa Itu Padi Gogo?
Padi gogo, atau dikenal juga sebagai upland rice, merupakan varietas padi yang dibudidayakan di tanah kering dengan cara tanam langsung tanpa genangan air. Biasanya ditanam di daerah perbukitan, pegunungan, atau dataran tinggi dengan curah hujan musiman. Tanaman ini memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap stres air, dan lebih tahan terhadap kekeringan dibandingkan padi sawah.
Meski terkesan tradisional, budidaya padi gogo kini telah berkembang pesat berkat riset dan pemuliaan tanaman. Beberapa varietas unggul seperti Inpago 8, Inpago 9, Inpago Unsoed 1, dan Situ Bagendit telah diperkenalkan untuk meningkatkan hasil panen dan ketahanan terhadap penyakit.
✨ Keunggulan Padi Gogo
- Tahan terhadap kekeringan – Cocok untuk daerah dengan curah hujan rendah atau tidak memiliki jaringan irigasi permanen.
- Hemat biaya produksi – Tidak memerlukan irigasi teknis dan lebih sedikit penggunaan tenaga kerja untuk pengolahan lahan.
- Potensi hasil meningkat – Varietas baru mampu menghasilkan hingga 4–6 ton/ha di lahan kering, asalkan dibudidayakan dengan teknik yang tepat.
- Fleksibel ditanam – Bisa ditanam tumpangsari dengan jagung, kedelai, atau tanaman lainnya.
- Dukungan ekosistem – Membantu konservasi tanah dan air, terutama jika ditanam di lereng dengan metode terasering atau mulsa jerami.
📍 Daerah Pengembangan Padi Gogo di Indonesia
Padi gogo cocok ditanam di wilayah Indonesia yang memiliki musim hujan yang jelas dan lahan tadah hujan. Beberapa daerah pengembangannya meliputi:
- NTT dan NTB – Sebagai alternatif pangan utama di wilayah kering.
- Jawa Tengah (Blora, Wonogiri) – Di dataran tinggi dan tegalan berbatu.
- Sumatera Barat dan Sulawesi – Daerah pegunungan dengan lahan miring.
- Kalimantan dan Papua – Untuk pembukaan lahan pertanian berkelanjutan.
🌿 Varietas Padi Gogo Unggul yang Tersedia di Indonesia
Berikut daftar varietas padi gogo unggul yang telah dilepas dan banyak dikembangkan di berbagai wilayah Indonesia:
- Inpago Series:
- Inpago 4
- Inpago 5
- Inpago 6
- Inpago 7 (Beras Merah 7)
- Inpago 8
- Inpago 9
- Inpago 10
- Inpago 11 Agritan
- Inpago 12 Agritan
- Inpago 13 Fortiz
- Inpago Protani
- Luhur Series:
- Luhur 1
- Luhur 2
- Rindang Series:
- Rindang 1 Agritan
- Rindang 2 Agritan
- IPB Series:
- IPB 9G
- IPB 10G Tanimar
- Varietas Lokal dan Lainnya:
- Unsoed Parimas
- Situ Bagendit
- Situ Patenggang
- Limboto
- Tuwoti
- 14 Varietas Lokal Tabalong (Geragai, Mayang Putih Purui, Lungkung Melati Kinarum, dan lainnya)
📌 Tips Budidaya Padi Gogo agar Hasil Maksimal
1. Pemilihan Lahan yang Tepat
Pilih lahan kering dengan drainase baik dan cukup unsur hara. Lahan bekas palawija atau semak belukar ringan bisa dijadikan media tanam. Pastikan tanah tidak terlalu padat agar akar bisa berkembang optimal.
2. Pemilihan Benih Unggul
Gunakan varietas yang sesuai dengan agroklimat setempat. Beberapa contoh:
- Inpago 8 – Tahan kekeringan dan hasil tinggi.
- Inpago 9 – Tahan penyakit blast dan cocok di dataran tinggi.
- Situ Bagendit – Rasa nasi pulen dan adaptif.
3. Teknik Penanaman
Terdapat dua metode utama:
- Tanam langsung – Benih ditanam langsung ke lubang tanam, cocok untuk petani dengan waktu tanam terbatas.
- Tanam pindah – Benih disemai dulu lalu dipindah, memberikan tanaman awal yang lebih kuat.
4. Pengelolaan Air yang Efisien
Walaupun tidak membutuhkan genangan, air tetap dibutuhkan pada fase awal tumbuh dan saat bunting. Gunakan air hujan sebaik mungkin dan lakukan mulching (penutupan tanah dengan jerami) untuk mempertahankan kelembaban.
5. Pemupukan dan Pengendalian Hama
Gunakan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah jangka panjang. Lakukan pemupukan dasar dan susulan sesuai usia tanaman. Kendalikan hama seperti ulat grayak, tikus, dan wereng dengan pendekatan terpadu (PHT).
🌱 Padi Gogo dan Ketahanan Pangan Masa Depan
Padi gogo bukan hanya solusi praktis bagi petani lahan kering, tapi juga bagian penting dari upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Saat perubahan iklim menyebabkan kekeringan dan gagal panen di lahan sawah, padi gogo tetap bisa tumbuh dengan baik di lahan yang sering terlupakan.
Selain itu, padi gogo membuka peluang diversifikasi sistem pertanian. Dengan integrasi tanaman lain dan ternak, petani bisa meningkatkan pendapatan dan memulihkan kesuburan tanah secara alami.
📣 Mari Lirik Potensi Padi Gogo
Padi gogo adalah simbol dari ketahanan dan kearifan lokal. Ia tumbuh di tempat yang tak banyak dijamah, namun memberikan harapan besar bagi masa depan pertanian yang lebih adaptif, hemat sumber daya, dan berkelanjutan.
Sudah saatnya kita memandang padi gogo bukan hanya sebagai "padi alternatif", tapi sebagai bagian utama dalam strategi pertanian nasional. Yuk, kenali dan sebarkan manfaatnya — karena lahan kering pun bisa subur dan makmur dengan pendekatan yang tepat!
📚 Daftar Pustaka
- Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. (2021). Deskripsi varietas unggul padi gogo. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Diakses dari https://bbpadi.litbang.pertanian.go.id
- Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2019). Teknologi budidaya padi gogo spesifik lokasi. Jakarta: Kementerian Pertanian.
- Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. (2020). Panduan teknis budidaya padi gogo. Kementerian Pertanian RI.
- Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP). (2023). Daftar varietas padi gogo yang dilepas di Indonesia. Diakses dari https://ppvtpp.setjen.pertanian.go.id
- Yuliarti, N. (2020). Potensi dan strategi pengembangan padi gogo di lahan kering. Jurnal Agroteknologi Tropika, 8(2), 112–120.
Comments
Post a Comment